Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan adek sepupu yang merantau disebuah pulau besar. Percakapan tentang kabar, pekerjaan dan kepulangannya nanti.
"kapan pulang dek?"
"yah paling saat mau lebaran mbak, gantian cuti sama yang laen.."
"apa juga mau nikahan kayak saudara kembarmu? kan rencananya desember nanti..?"
terdengar tawa ngakak diujung telepon.
"blum kepikiran mbak, apa lagi dipulau ini susah untuk nikah.."
"lah kok bisa dek, apa susahnya, kan tinggal ada cewek yg mau ma kamu, jadi deh.."
"gak segampang itu mbak.. harus perlu duit untuk membeli, yah kira-kira 30jutaan" aku jadi bingung dan bertanya-tanya tentang perkataan dia.
Usut punya usut mulailah menjelaskan perihal adat yang ada dipulau itu, mengharuskan pihak cowok menyerahkan uang sebesar yang diminta ortu si cewek. Besarnya uang ini tergantung dari tingginya tingkat pendidikan dan status sosial keluarganya. Iseng kutanya tentang harga yang harus dibayarkan untukku.
"lah kalo kaya mbakmu ini harganya berapa?
"waduh... klo mba mah disini laku 100juta.." wow!! nominal yg cukup besar, sambil ku melirik kearah suamiku hehehehe...
Jadi teringat percakapan dengan seorang teman di sebuah pulau yg laen. Saat itu aku menanyakan kapan dirinya akan menikah.. dia bilang menuNggu cowoknya untuk meyiapkan duit sebesar yang diminta ortunya dan sebuah pesta mewah. Kutanyakan kembali kenapa harus seperti itu? Jawabnya adalah gengsi keluarga dimata masyarakat dan sanak saudara, sebuah kebanggaan. Malu kalo pernikahannya sederhana apalagi tanpa pesta. Kalo yg ini jadi mengingatkanku akan pernikahanku dengan suami yang sederhana karena kami tidak ingin merepotkan orangtua, dan duitnya buat modal hidup hahahaha tapi memaklumi ja..
Pasti semua orang pengen pernikahan yang sempurna, apa lagi bagi seorang cewek. Dengan seorang teman yang laen yang sedang mengumpulkan rupiah untuk menikah, rencananya dia akan membuat tak-tik agar uang yang dibayarkan ke ortunya bisa dalam jumlah yg besar dia sama cowoknya patungan. Adapula cerita suami tentang teman yang suka mengeluhkan biaya untuk meminang cew pujaan hatinya karena nominal yang diminta ortu si cewek cukup besar, akhirnya meminjam ke bank. Setelah pernikahan itu malah harus terbelit hutang yang nominalnya tidak sedikit... hiyyyy takut...
Jadi berpikir pengen punya anak cew banyaaaakkkk.. trus biar pas nikahan anakku, aku dapet duit banyak... hahaha... tapi pernah denger juga guyonan teman yang bilang menikah aja dengan cewek di sebuah pulau yg ini cuma dikasih seperangkat alat shalat dan uang sekedarnya ja dah dapet. huaaahhhhh.!!!!!! aku marah.. cewek kan bukan dibeli..!!
READ MORE - wanita dibeli ????
"kapan pulang dek?"
"yah paling saat mau lebaran mbak, gantian cuti sama yang laen.."
"apa juga mau nikahan kayak saudara kembarmu? kan rencananya desember nanti..?"
terdengar tawa ngakak diujung telepon.
"blum kepikiran mbak, apa lagi dipulau ini susah untuk nikah.."
"lah kok bisa dek, apa susahnya, kan tinggal ada cewek yg mau ma kamu, jadi deh.."
"gak segampang itu mbak.. harus perlu duit untuk membeli, yah kira-kira 30jutaan" aku jadi bingung dan bertanya-tanya tentang perkataan dia.
Usut punya usut mulailah menjelaskan perihal adat yang ada dipulau itu, mengharuskan pihak cowok menyerahkan uang sebesar yang diminta ortu si cewek. Besarnya uang ini tergantung dari tingginya tingkat pendidikan dan status sosial keluarganya. Iseng kutanya tentang harga yang harus dibayarkan untukku.
"lah kalo kaya mbakmu ini harganya berapa?
"waduh... klo mba mah disini laku 100juta.." wow!! nominal yg cukup besar, sambil ku melirik kearah suamiku hehehehe...
Jadi teringat percakapan dengan seorang teman di sebuah pulau yg laen. Saat itu aku menanyakan kapan dirinya akan menikah.. dia bilang menuNggu cowoknya untuk meyiapkan duit sebesar yang diminta ortunya dan sebuah pesta mewah. Kutanyakan kembali kenapa harus seperti itu? Jawabnya adalah gengsi keluarga dimata masyarakat dan sanak saudara, sebuah kebanggaan. Malu kalo pernikahannya sederhana apalagi tanpa pesta. Kalo yg ini jadi mengingatkanku akan pernikahanku dengan suami yang sederhana karena kami tidak ingin merepotkan orangtua, dan duitnya buat modal hidup hahahaha tapi memaklumi ja..
Pasti semua orang pengen pernikahan yang sempurna, apa lagi bagi seorang cewek. Dengan seorang teman yang laen yang sedang mengumpulkan rupiah untuk menikah, rencananya dia akan membuat tak-tik agar uang yang dibayarkan ke ortunya bisa dalam jumlah yg besar dia sama cowoknya patungan. Adapula cerita suami tentang teman yang suka mengeluhkan biaya untuk meminang cew pujaan hatinya karena nominal yang diminta ortu si cewek cukup besar, akhirnya meminjam ke bank. Setelah pernikahan itu malah harus terbelit hutang yang nominalnya tidak sedikit... hiyyyy takut...
Jadi berpikir pengen punya anak cew banyaaaakkkk.. trus biar pas nikahan anakku, aku dapet duit banyak... hahaha... tapi pernah denger juga guyonan teman yang bilang menikah aja dengan cewek di sebuah pulau yg ini cuma dikasih seperangkat alat shalat dan uang sekedarnya ja dah dapet. huaaahhhhh.!!!!!! aku marah.. cewek kan bukan dibeli..!!