15 April 2011

LET'S TALK ABOUT CHERRIE

Berwarna putih coklat terlihat halus lembut dan lucu, tertidur dipojokan dekat timbangan merah, seakan tidak peduli lalu lalang serta berisiknya para pasien.
Saya arahkan kamera dari handphone dan mbak perawat tanpa diminta memanggil namanya
"cherrie..cherrie!" enggan dia membuka matanya, mengangkat kepala dan menatap saya dengan pandangan mengantuk. Dua kali jepretan kamera dan dia kembali meletakkan kepalanya di lantai menutup mata. Segera saya pasang avatar dengan gambar dia.

Keesokan hari ada message dan tidak kusangka dari pemilik cherrie.

"kapan foto cherrienya?"

"kemarin dok, habisnya lucu banget"

"Anjing tersebut punya sad story" saya membiarkan pemiliknya mengetik dan menunggu sampai tulisannya selesai tanpa memotong.

"cherr punya bapak, ibu, dan 3 saudara, karena owner cherr namanya cherry juga, sekolah di holland, lalu oleh ortu cherry seluruh anjingnya dijual, saya beli si cherrie. Suatu saat baru ketahuan ternyata si cherry adalah pasien saya juga dan tiap pulang dari holland selalu kontrol dan minta foto sicherrie
"sekarang cherr sudah 8 tahun, giginya penuh karang, dan dia cuma makan 1 pentol bakso tiap hari, favoritnya durian, kacang, idamami kacang dn buah jeruk"

 "Kasihan cherr, tapi saya yakin cherr happy dimiliki dokter mel, makasih sudah share tentang cherr dok"

Pembicaraan saya terhenti sampai disini dengan si pemilik cherr, saya menyukai binatang, tapi juga beberapa yang saya takuti juga karena geli dan jijik. Seperti halnya anjing, saya suka tapi karena saya muslim saya tidak bisa memeliharanya :) jadi yah sekedar hanya menyukai saja, meskipun dulu bapak saya pernah mempunyai anjing jenis Herder.
Sebenarnya ada banyak foto-foto saya dengan beberapa anjing milik kakek dan nenek, yang salah satunya diberi nama kancil, si kancil ini nurut banget sama majikan dan kemana kami pergi suka ngikutin :)  Foto-foto kancil dan anak-anaknya hilang dari penyimpanan di laptop saya :(

Dan saya hanya bisa memamerkan cherr saja :

cherr yang setia menungggu dr.Melania Sasongko spKK di ruang prakteknya
READ MORE - LET'S TALK ABOUT CHERRIE

06 April 2011

KULINER DI TPI

Tinggal di tempat baru apakah yang kalian lakukan? Mungkin seperti yang saya rasakan kalau perbedaan budaya dan bahasa sudah biasa bisa dilalui dengan baik karena kekayaan negara Indonesia adalah keanekaragaman budaya, bahasa dan suku. Tapi kalau berbicara soal lidah, aaahhh.. saya merasa agak sulit untuk hal yang satu ini. Namun dari sisi lain menyenangkan sekali untuk menjelajahi wisata kuliner di TPI selain obyek wisata tentunya :) Sahabat bingung kah apakah TPI itu? Yah Tanjung Pinang! Masih bertanya dimanakah itu? Ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia! *ditekankan pakai tanda seru hihihi selengkapnya sila baca di SINI
 
Beberapa makanan minuman yang sempat saya abadikan, silakan menikmati fotonya yah ;p

es apollo ini mirip es dawet di P.Jawa

Kuliner ikan paling banyak dan lezat nian di "Bakar-bakar"

hadewww lupa namanya.. mungkin lontong mie

es tebu dan sup daging "Pak Djenggot"


lihatlah kerakusan saya melahap durian :D
es buah & sup ikan "aulia"

empal crispy "Pamedan"
 Hayo sapa mau ke Tanjung Pinang... :D
READ MORE - KULINER DI TPI