28 November 2012

SI ASISTEN

Sesibuk apa saya sekarang sampai saya lupa cara menulis, ataukah pada dasarnya saya memang pemalas? Saya juga seorang yang suka dengan kesempurnaan, jadi jika saya belum mengedit foto yang akan ikut serta di posting saya akan mengurungkan diri menulis. Terkadang juga jika selesai menulis dan saya baca ulang, merasa bahasa penulisan saya buruk, saya kembali tidak jadi posting. Terjadi berulang kali dan malah membuat saya semakin malas posting. Berdamai dengan keadaan itu lagi yang saya selalu harus ingat.
Baiklah fokus pada judul, kali ini saya ingin membagi pentingnya si asisten, terinspirasi time line di twitter yang menanyakan pentingnya si asisten. Sejak nona datang meramaikan kehidupan saya. Seorang asisten memang sangat diperlukan, tapi yang saya punya bukan "seorang" tetapi "sebuah" stroller. Sejak mengikuti suami dan menjadi full time mother, stroller adalah sahabat baik di rumah. Si asisten inilah yang menolong sejak usia nona 3 bulan. Saat suami kerja dan saya tinggal berdua dengan nona. Jika akan melakukan banyak hal misal ke kamar mandi, nona akan saya taruh di stroler dengan bermacam mainan. Mencuci, beresin rumah, siapin air mandi nona, masak (kalau lagi ingin), siapin makan nona, sukses bisa dikerjakan dengan nona berada dalam buaian si asisten sambil memandangi saya beraktivitas dan sambil saya ajak ngobrol, bermain, bercanda. Terpenting lagi saat solat!
Kalau soal pemilihan stroller kembali pada dana masing-masing. Saya dan suami memilih yang bisa buat sampai nona besar, mikirnya hemat. Soal model juga kembali pada individu. Asisten saya cukup ramping, mudah dilipat, cukup enteng dan request khusus saya si asisten bisa didorong dr depan ( nona hadap saya), dan bisa dari belakang (saya dibelakang, nona bebas liat jalanan), tentunya dengan harga yang masih terjangkau.
Semoga postingan kali ini bermanfaat buat para mahmud ( mamah muda) yang masih maju mundur untuk membeli si asisten stroller.
READ MORE - SI ASISTEN