Teman seperjalanan...
Cuaca panas serasa semua orang terburu-buru untuk sampai ke tujuan. Kupilih hari senin untuk pulang, menghindari membludaknya penumpang kereta api. Tapi ternyata perkiraanku meleset, stasiun dipenuhi penumpang bersyukur masi ada tiket. Keretaku terlambat 1 jam, hal yang biasa di indonesia. Kupilih tempat favoritku duduk disamping jendela. kereta mulai bergerak lambat meniggalkan stasiun saat seorang cowok menanyakan tempat duduknya. Bapak disebelahku pindah karena ni cowok asli teman seperjalaananku. Maklum saja di sini budaya bayar di atas kereta tidak bisa terhapus, dah mengakar dan itupun jadi pemasukan bagi pegawai kereta. Hal yang menarik dari cowok ini membawa raket nyamuk di tas ranselnya, kupikir itu hal yang lucu melihat penampilan dia yang anak gaul Begitu terharu saat tau raket nyamuk untuk neneknya pembicaraan mulai terbuka saat dia menanyakan jam. Antonio gunawan inilah nama dia. seorang perenang, yup! pengetahuanku emang gak ada untuk soal ini, males nonton tv olah raga. Tapi jadi lebih menghargai mereka yang menanggalkan kesenangan untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Lama ngobrol banyak yang menakjubkan untuk seorang nio yang ingin kubagi kesemua. Menggugah, memberi inspirasi, bersemangat untuk menjadi lebih baik mengenal tuhan, seperti dia. Gak menyangka saat dia mengaku muslim dan lagi ngejalanin ibadah puasa sunah senin-kamis, hal yang telah lama aku tinggalin. Awal pencarian tuhan dimulai saat smp dan menemukan kedamaian dalam islam. Jadi sedih karena malah banyak teman muslim yang akan menukar kebahagiaan akhirat dengan mengatasnamakan cinta. Semoga ALLAH SWT tetap menjaga hatimu sobat.. dan untuk nio, terimakasih menggugahku untuk kembali dekat denganNYA.
0 comments:
Post a Comment